FAKTOR PENYEBAB KENAKALAN REMAJA

FAKTOR PENYEBAB KENAKALAN REMAJA
FAKTOR PENYEBAB KENAKALAN REMAJA

Butlerz - Faktor Penyebab Kenakalan Remaja. Remaja adalah masa peralihan dari anak-anak menjadi dewasa. Pada masa ini seorang remaja menjadi lebih sensitif dan jika tidak berhati-hati maka bisa saja membuat mereka terjerumus ke dalam hal-hal negatif. Masa ini juga masa di mana anak senang memberontak dan menunjukkan kehebatan diri mereka.
Ketika kenakalan remaja yang sepele dibiarkan, tak menutup kemungkinan hal itu akan membuat mereka semakin menjadi dan akhirnya menghancurkan masa depan mereka sendiri dengan bermain situs pkv games.
Kenakalan remaja sendiri adalah suatu perbuatan yang melanggar norma, aturan atau hukum dalam masyarakat yang dilakukan saat usia remaja. Dan kenakalan remaja yang terjadi akhir-akhir ini sudah mengarah kepada kejahatan dan perlu dikhawatirkan.
Kenakalan remaja ada banyak macamnya. Contohnya seperti mencontek, bolos sekolah hingga tawuran, seks bebas, penyalahgunaan narkoba, mencuri dan sebagainya. Kenakalan remaja terjadi karena beberapa faktor. Bisa disebabkan karena remaja itu sendiri maupun dari faktor luar seperti lingkungan yang buruk.
Kurangnya komunikasi antara anak dan orang tua juga bisa menjadi penyebab kenakalan remaja. Sebab, masa remaja adalah masa di mana mereka mulai mencari jati diri dan banyak bertanya tentang segala hal. Saat tidak ada orang tua yang bisa mendampingi dan membantu mereka, maka dengan mudahnya mereka akan mencari jawaban kepada pihak lain. Beruntung jika pihak lain itu adalah orang yang tepat. Namun, jika bukan, maka anak tersebut akan terjerumus ke arah hal-hal yang negatif.
Faktor luar seperti lingkungan pun bisa menyebabkan terjadinya kenakalan remaja. Selektif memilih teman itu perlu. Yang sekiranya buruk, lebih baik dihindari.
Kurangnya pendalaman ilmu agama dan terlalu memanjakan anak menjadi faktor ketiga penyebab kenakalan remaja. Ilmu agama adalah hal yang paling utama harus diajarkan kepada anak-anak. Hal itu bisa menjadi pengingat disaat anak mulai mencoba hal-hal negatif. Dan perilaku orang tua yang terlalu memanjakan anak membuat anak merasa tinggi hati. Merasa benar sendiri dan melawan pada orang tua. Boleh saja memang memanjakan anak kita. Namun, semuanya harus dalam porsi yang pas. Tak lupa juga ajarkan anak tentang kedisiplinan dan kemandirian. Agar anak-anak tidak selalu bergantung kepada orang lain.
Anak yang sudah terlanjur terjangkit virus kenakalan remaja masih bisa diatasi. Asalkan sebagai orang tua dan keluarga dekat kita harus sabar dan telaten. Beri mereka kasih sayang dan perhatian, lebih dekatkan diri kepada mereka, bukannya malah menghindar atau menjauh. Beri motivasi yang cukup dari guru, teman sebaya, sahabat untuk membantu anak melakukan hal-hal positif.
Kenakalan remaja terjadi juga akibat dari orang tua yang kadang kala mengekang mereka. Ibarat sebuah pasir dalam genggaman, semakin erat kita genggam maka pasir itu akan semakin berusaha keluar dari sela jari kita. Dan jika kita melonggarkan genggaman, maka pasir itu akan dengan mudahnya tertiup angin dan terbang menjauh dari jangkauan kita. Beda jika kita menggenggamnya dengan lembut.
Menciptakan keadaan yang nyaman di rumah mampu mencegah anak melakukan kenakalan remaja. Jangan biarkan anak memiliki rasa takut terhadap orang tua. Sebab, rasa takut mampu membuat anak berbohong untuk melindungi dirinya sendiri. Dan akhirnya mereka enggan untuk memberitahu orang tua tentang keadaan mereka. Jangan pula terlalu melarang apapun yang ingin mereka lakukan selama hal itu adalah hal yang positif.
Ajaklah sesekali mereka berdiskusi dengan nyaman. Tanyakan apa yang mereka inginkan dan tawarkan pilihan-pilihan apa yang baik untuk anak ke depannya. Bicarakan banyak hal dengan santai. Hal itu mampu setidaknya membangun emosi antara anak dan orang tua sehingga anak menjadi terbuka dan tidak menutup-nutupi apapun dari orang tua. Mendengarkan mereka mampu mengurangi tingkat kenakalan remaja yang sering terjadi.
Mari saling instropeksi diri. Saat melihat anak melakukan kenalan remaja, kita sering kali langsung menuduh, menghindar dan pergi menjauh. Atau malah mencaci maki yang pada akhirnya membuat seorang anak semakin emosi. Semakin merasa bahwa apa yang ia lakukan adalah benar.
Mereka membutuhkan bimbingan yang tepat dan contoh yang baik. Sebagai orang tua, keluarga, tetangga, ada kalanya kita saling menjaga dan tidak saling menyalahkan satu sama lain ketika seorang anak melakukan kenakalan remaja dan meresahkan kita. Bisa saja kita memulai dari hal kecil seperti hilangkan kebiasaan memaki, mengumpat dan berkata kasar.
Intinya adalah membangun komunikasi, tetap mengawasi namun tidak mengekang, ciptakan perasaan nyaman di dalam diri mereka, dan jangan terlalu memaksakan kemauan orang tua kepada anak. Lebih penting lagi ilmu agama serta kedisiplinan yang harus diajarkan sejak dini. Semoga artikel ini dapat membantu para orang tua dan mengatasi kenakalan remaja yang marak terjadi akhir-akhir ini.